Minggu, 07 Juni 2009

MEMBUAT CD INTERAKTIF DENGAN MACROMEDIA DIRECTOR (PART 3)

Setelah membuat desain, animasi, struktur CD dan pendukung lainya, sekarang kita masuk tahap pembuatan aplikasi. Untuk lebih memudahkan dalam pembuatan buatlah satu folder khusus, dimana didalam folder tersebut itu masih terdapat sub-sub folder, buatlah sub folder animasi untuk file yang dibuat dari flash, swift 3D, Swish, 3D studio max, buat sub folder gambar untuk menyimpan gambar dan foto yang diperlukan, buat sub folder musik untuk menyimpan lagu atau instrument pendukung, buat sub folder narasi untuk menyimpan narasai dan seterusnya.

Pertama kita tentukan ukuran movie yang akan dibuat, untuk ukuran standar adalah 800 x 600 pixel (DM Change Resolution adalah xtras yang digunakan agar user bisa memilih resolusi, sehingga bisa melihat cd interaktif dengan berbagai resolusi pilihan). Untuk pembuatannya sendiri silahkan diurutkan sesuai dengan struktur CD yang sudah dibuat. Dimulai dari pembuatan intro kemudian menu utama dan seterusnya.

d

Perlu di ingat juga dalam menempatkan dan memberikan animasi, jangan terlalu banyak memberikan animasi dan tempatkan animasi di lokasi yang tepat. Dan perlu di ingat lagi buatlah aplikasi yang user friendly yang artinya tidak membuat bingung atau user tidak akan bingung dalam menggunakan aplikasi cd interaktif tersebut. Sebagai referensi silahkan melihat cd interaktif yang sudah jadi. Oh ya jangan lupa, sebuah CD interaktif akan terasa kurang hidup tanpa adanya backsound dan narasi. Untuk itu carilah backsound yang sesuai dan buatlah narasi dengan memanfaatkan software cool edit pro atau adobe audition. Masukan backsound dan narasinya setelah semua menu dibuat.

d

Di director sendiri untuk memasukkan sebuah video menjadi lebih mudah dan tidak akan terasa berat (tidak seperti di flash). Banyak juga xtras pendukung untuk video ini, diantaranya adalah Direct Media Xtras.

Setelah pembuatan selesai sekarang adalah proses publishing (membuat file berekstensi exe). Oh ya untuk menghilangkan titlebar saat dibuat projector, aktifkan layer movie kemudian lihat inspector propertiesnya, pilih tab display template kemudian pada titlebar option mastikan fungsi visible. Setelah itu silahkan di atur untuk publishnya, pilih file kemudian publish setting, beri nama project yang dibuat tadi dan atur lokasi penyimpanan. Setelah itu burning dengan menggunakan software burning seperti nero. Perlu diingat juga masukkan folder yang tadi dibuat, dan yang paling penting adalah masukkan semua xtras yang digunakan, video, backsound, narasi dan juga file mentah director. Eh iya…sebelum diburning, buatlah autorun dengan menggunakan notepad, agar ketika cd nanti dimasukkan ke dalam cd rom maka akan langsung tampil.

f

detikInet

GUESTBOOK