Sabtu, 27 Juni 2009

Syuting "KETIKA CINTA BERTASBIH"

Untuk menambah pengalaman di bidang lain selain motor, di akhir tahun 2008, Sabtu (13/12), member Yamaha Mx Club Indonesia (YMCI) Jogja hadir memenuhi undangan untuk mengikuti syuting film layar lebar “Ketika Cinta Bertasbih”. Syuting yang berlokasi di Pondok Pesantren Pabelan, Mungkid, Magelang ini menjadi salah satu ajang memperkenalkan YMCI di hadapan masyarakat luas juga menambah pengalaman kepada para member.

Firman, pengurus YMCI Jogja mengaku senang atas undangan ini. “Acara seperti ini dapat memperkenalkan YMCI ke publik. Selain itu dapat memberi pengetahuan dan pengalaman kepada member bagaimana keadaan lokasi syuting dan berakting. Kali aja ada tawaran buat casting, ya ga??” ungkapnya.

Karena undangan ini pun mendadak, maka YMCI Jogja hanya mampu menyertakan 13 membernya ke lokasi syuting. Pukul 7.45 “para figuran” ini pun berangkat meninggalkan Jogja dan tiba pukul 8.20 di lokasi. Pihak PH langsung mengarahkan ketiga belas motor ini untuk diparkir pada spot pengambilan gambar nanti.

Teduhnya lokasi syuting membuat member Jogja tak bosan menunggu waktunya pengambilan gambar. Setelah makan siang, akhirnya pengambilan gambar yang melibatkan YMCI Jogja pun dilakukan. MX diparkir rapi, menjadi kendaraan peserta “Bedah Buku” dan member YMCI Jogja menjadi peserta “Bedah Buku” dalam film yang akan tayang bulan Maret mendatang.

Keceriaan menghapus rasa lelah yang mendera. Walau hanya sebagai figuran, setidaknya kesempatan seperti ini dapat menunjukkan bahwa profesionalitas YMCI, khusunya chapter Jogja dapat diacungi jempol. Dengan ini, semoga nama YMCI dapat dikenal lebih jauh, apakah itu dari masyarakat atau hingga ke dunia perfilman. Selain itu, dapat pula menjadi pengetahuan dan pengalaman bagi para member tentang bagaimana berada di lokasi syuting.(e87)



Berikut Dokumentasinya :


:: Pose !! ::



:: Ada Apa di Sepatuku???? ::



:: Pake Merk Yamaha tuh ::



:: Sang Aktris, Cakep benerr !! ::



:: Tes Cahaya ::



:: Liat ke Sono!! ::



:: Denger Arahan Sutradara ::



:: Break, Pose Dulu ::



:: Break, Pose Dulu ::



:: MX Sebagai Latar ::



:: Scene #....... ::



:: Aksi Kameramen ::



:: Mirip ga..?? ::



:: Santaiii.... ::[/b]



:: Pose Bak Produser ::



:: Iseng Tunggu Panggilan ::



:: Coffee Break ::



:: Dateng Telat, Bergaya Pula ::



:: Salah Satu Aktris ::

Kamis, 18 Juni 2009

MENDORONG ANAK MENCINTAI MUSIK YANG BAIK

Musik sudah menjadi bagian hidup kita sesehari. Musik bersifat universal yang berkuasa mempersatukan manusia. Musik dapat membangun tetapi bisa juga meruntuhkan kehidupan.

Apakah semua musik dan lagu di gereja membangun hidup anak kita? Apakah musik itu bagaikan madu yang menyehatkan kehidupan anak-anak kita atau malah menjadi racun yang mengerdilkan iman dan kepribadian anak?

Musik yang Lahiriah Vs Batiniah
Kita mungkin pernah bertanya: Mengapa anak saya rajin ke sekolah minggu tapi kelakuannya tidak berubah? Kami sekeluarga mengadakan kebaktian rumah tangga, tapi mengapa sifat anak saya memburuk? Anak-anak kami rajin ke gereja, bahkan melayani sebagai pemusik, tetapi mengapa kepribadiannya tidak bertumbuh? Atau mengapa anak pendeta kelakuannya malah jadi batu sandungan?

Jawabannya adalah karena kehidupan beragama kita kebanyakan bersifat lahiriah saja. Gereja dan kita hanya menekankan ibadah/liturgi bersifat ritual formal. Artinya perhatian kita tertuju pada seberapa banyak dan seringnya kita berdoa, menyanyi, menyembah Tuhan. Kita mengagungkan musik yang hebat dan variasi menyanyi di gereja. Kita juga mementingkan khotbah yang bagus dan banyaknya ayat yang dihafal.

Namun sayangnya firman itu tidak dihayati dan tidak ada atmosfer agar firman dan ibadah itu dihidupi dan ditaati setiap hari. Ringkasnya, kita diajar banyak tahu, tetapi tidak dibantu (dimotivasi) agar mau dan mampu melakukan pengajaran Kitab Suci. Kita banyak menyanyi dan beribadah, tetapi kegiatan itu tidak menyatu dengan hidup sesehari. Jika demikian, agama, musik, dan ritual beribadah yang kita lakukan disebut agama yang patogenic (agama yang membuat kita sakit).

Kita perlu membangun kehidupan iman (agama) yang batiniah, khususnya dalam diri anak-anak kita. Artinya, lewat aktifitas ibadah sekolah minggu dan remaja (termasuk musik dan syairnya) anak-anak kita dibantu menghidupi iman mereka dalam kepribadian dan kelakuan sehari-hari. Dengan kata lain, liturgi di gereja (atau family altar di rumah) yang mungkin dilakukan secara sederhana, mampu berakar dan berbuah saat kita belajar, bekerja dan bergaul. Ini yang disebut dengan agama yang salugenic (agama yang menyembuhkan). Anak-anak kita membutuhkan nyanyian dan musik yang salugenic, yang menyembuhkan dan menumbuhkan kehidupan. Hindarkan anak-anak kita dari lagu-lagu yang dangkal, baik secara melodi maupun syairnya.

Musik yang membangun
Musik yang baik dan membangun tidak hanya ditentukan oleh melodi/nada, tetapi juga pada syair. Tidak sedikit lagu rohani punya melodi bagus tapi syair buruk. Sebaliknya syairnya baik, tetapi melodinya buruk. Penting juga kita mengenalkan pada anak musik yang sesuai dengan umurnya.

Beberapa keluarga mengenalkan musik klasik pada anak sejak mereka bayi. Anak-anak dilatih bermain piano. Ada baiknya, mereka juga akrab dengan musik rohani yang baik sejak dini.

Musik yang membangun umumnya ditulis dengan pergumulan dan latar belakang tertentu yang tidak mudah. Umumnya lagu-lagu himne yang bertahan ratusan tahun ditulis dalam situasi demikian, bukan sekedar mencari untung dan popularitas.

Lagu dan musik yang membangun antara lain bercirikan:
a. Musik yang dilandasi teologi yang benar, namun mudah dimengerti serta mendorong kita taat. Lagu ini umumnya lahir dalam proses waktu yang panjang.
b. Kekuatan musiknya membawa anak-anak kagum pada Tuhan dan rindu mengikuti Dia. Isi syairnya membuat anak sadar akan kekudusan-Nya, dan ingin meninggalkan dosa.
c. Musik yang mendorong anak rajin belajar dan berperilaku baik. Oleh karena itu kita perlu mengajari anak nyanyian yang menekankan etika kehidupan Kristen. Misalnya lagu: Selamatkanlah Waktumu…
d. Musik yang membangun kesadaran pentingnya persaudaraan manusia. Banyak musik hanya menekankan pujian dan penyembahan, sangat egois dan terpusat pada “aku”. Musik yang hanya memuaskan diri sendiri, namun tidak memberi kesadaran pentingnya persekutuan dan etika kehidupan.
Kita menjumpai banyak lagu yang hanya menekankan “aku dan Tuhan”. Lagu-lagu ini justru membawa kita dan anak-anak makin hidup egois dan memikirkan diri sendiri, lantas tidak membawa perubahan apa-apa. Perhatikan kalimat lagu:
... Siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mata-Mu
Dengan apakah kubalas Tuhan, s’lain puji dan sembah Kau ...

Membalas kebaikan Tuhan dengan “puji dan sembah Dia” sangatlah mudah. Kita tidak mungkin membalas kebaikan Tuhan dengan “amal, ibadah, dan kebaikan kita”. Tetapi kita bisa menghargai semua anugerah Tuhan dalam hidup kita lewat berbuat sesuatu kepada orang lain seperti ditulis di Matius 25:31-45.

Mendorong Anak Bermain Musik
Kita perlu mengerahkan segenap tenaga dan dana untuk menghadirkan musik dan pujian yang bermutu di rumah. Sebab musik yang demikian terbukti mengandung kuasa yang sangat besar bagi kesejahteraan manusia, khususnya anak-anak kita. Beberapa survai membuktikan, musik sangat berpengaruh pada perilaku anak menjadi rajin dan sopan. Pujian yang bermutu meningkatkan produktifitas anak belajar, memberi semangat belajar dan berkarya, hingga menyembuhkan penyakit.

Sejak mereka balita, kami berusaha mengenalkan musik yang baik kepada Josephus dan Moze. Kami juga mendorong mereka menguasai alat musik tertentu. Waspadai tujuan kita, agar bukan sekedar membuat mereka hebat dalam bermain musik dan bisa mencari uang. Lihatlah bakat dan kesukaan mereka, apakah juga mendukung. Bangun dulu kesukaan akan musik, baru kemudian mendorong mereka menyukai alat musik tertentu. Anak-anak juga belajar dari kita. Mereka melihat bagaimana ekspresi kita saat menyanyi. Teladan sangat mereka butuhkan untuk suka menyanyi dan bermain musik. Kita perlu memperkenalkan gereja/komunitas yang menghargai musik dengan benar. Mereka juga perlu belajar biografi pemusik dan penyanyi yang baik. Dan yang tak kalah penting adalah mengkoleksi kaset dan CD musik yang baik untuk mereka dengar dan pelajari.

Di rumah, kami mendorong anak mencintai musik dengan sering mengajak anak bernyanyi sejak mereka kecil. Kami mengadakan family altar dan menyanyikan banyak lagu-lagu himne yang segar dan baik. Kami membelikan beberapa alat-musik untuk mereka. Kami melatih anak menyanyikan lagu dengan tempo dan cara yang benar. Kami bersyukur sekolah anak-anak kami menekankan pentingnya mencintai dan menghargai musik yang baik.

Penutup
Konon, suatu hari ada sebuah sidang di depan pintu Surga. Malaikat sedang mengingatkan kelalaian orang Kristen dalam bernyanyi dan main musik. Tapi banyak orang saling menyalahkan. Salah seorang bernama Musiko. Dia protes, katanya, “Ini bukan kesalahan saya. Kan saya hanya meniru cara ayah dan Pak Majelis menyanyi. Mereka sih, menyanyi sembarangan.”

Tiba-tiba bekas majelisnya memotong, “Pak Malaikat, saya akui, saya menyanyi dengan cara tidak benar. Tapi itu karena pendeta kami tidak mengajarkan bagaimana menyanyi, walaupun suaranya merdu dan ia pandai menyanyi.”

Pak Pendeta yang berdiri tidak jauh dari majelis itu langsung nyeletuk, “Wah, Pak Malaikat, tugas saya ’kan berkhotbah, bukan mengajar musik gereja. Lagi pula itu bukan salah saya. Di sekolah teologia saya hanya belajar musik 2 SKS.”

Saling menyalahkan itu berlangsung lama sampai Musiko terbangun dari mimpinya. Sejak itu, setiap hari ia belajar menyanyi dengan benar. Ia pun mengajarkan musik yang baik kepada anak-anaknya

MENU SEIMBANG BAGI ANAK

Anak adalah kesempurnaan dalam kehidupan rumah tangga, anugerah terindah yang tak kan tergantikan oleh apapun juga. Ada dan ketiadaan seorang anak dalam sebuah ikatan pernikahan atau kehidupan rumah tangga mau atau tidak mau akan mempengaruhi keharmonisan sebagian besar rumah tangga. Untuk itulah, anak hendaknya menjadi satu aset berharga setiap orang tua yang harus senantiasa dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dan hendaknya dilakukann oleh setiap orang tua adalah dengan memberikan asupan makanan yang berkualitas. Kebutuhan akan menu seimbang merupakan satu hal yang pasti pada setiap anak. Oleh karena itu, tidak salah jika setiap orang tua senantiasa memperhatikan dan memberikan menu makan seimbang bagi anak mereka. Permasalahannya adalah, seperti apakah menu makan yang disebut dengan menu yang seimbang tersebut? Makanan apa sajakah yang harus terdapat di dalam menu seimbang tersebut?

Yang dimaksud dengan menu seimbang adalah menu makan yang di dalam bahan makanan tersebut terkandung zat-zat sebagai berikut:

1. Karbohidrat
Hendaknya anak mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup melalui makanan yang dikonsumnsinya. Karbohidrat banyak terdapat pada nasi, roti, sereal, dan kentang, yang tentunya dapat kita berikan kepada anak secara bergantian. Bahan makanan tersebut juga dapat dijadikan sebagai menu tambahan atau menu sampingan (makanan ringan) bagi si anak sehingga anak tidak akan mudah bosan.

2. Buah dan Sayur
Banyak sekali jenis buah-buahan dan sayur-mayur yang dapat dikonsumsi anak, sehingga tidak monoton. Aneka buah-buahan dan sayur-mayur tersebut dapat disajikan dengan berbagai cara. Untuk buah-buahan dan diberikan secara langsung atau juga dapat diolah dengan aneka bentuk olahan, misalnya dibuat jus dan lain-lain tergantung kreatifitas orang tuanya. Sedangkan sayur-mayur dapat dihidangkan dalam berbagai jenis sayuran masak, misalnya dibuatkan sayur bening, sayur sop dan lain-lain.

3. Susu dan Produk olahannya
selain ASI, susu buatan juga bagus untuk dijadikan sebagai menu tambahan. Selain itu, produk-produk makanan berbahan dasar susu juga dapat dikonsumsi sebagai asupan kalsiumnya.

4. Protein
Protein banyak terdapat pada bahan-bahan makanan seperti ikan, susu, daging, telur, dan kacang-kacangan. Bahan-bahan makanan tersebut tentunya sangat mudah untuk didapatkan, karena merupakan jenis bahan makanan yang sudah umum. Yang perlu diperhatikan di sini adalah adalah alergi pada anak ketika mengkonsumi bahan-bahan makanan berprotein tersebut. Kalau memang terjadi alergi, hendaknya hentikan mengkonsumsi bahan makanan tersebut, ganti bahan makanannya atau konsultasikan ke dokter spesialis anak.

MENGAPA ANAK HARUS MAMPU MEMBACA EKSPRESI WAJAH

Sebagai contoh :

"Di sebuah keluarga, Adi (usia 5 tahun) tiba-tiba melemparkan mainan yang sedang dipegangnya, sehingga adiknya yang terkena lemparan menangis keras. Mama Adi yang melihat hal ini langsung menunjukkan ekspresi wajah yang sedih bercampur marah di depan Adi tanpa mengatakan sepatah katapun. Tetapi Adi sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalahnya, dan tetap melemparkan mainannya kesana-kemari."

Apakah anda pernah melihat kejadian yang mirip dengan cerita diatas? Mengapa Adi bersikap seperti itu ? Ternyata Adi tidak bisa memahami dengan baik apa maksud dari ekspres wajah Mamanya.

Pertanyaannya, perlukah anak seusia Adi mengerti apa maksud dari setiap ekspresi wajah orang lain ?

Sebuah grup di Universitas Delaware mengadakan penelitian panjang terhadap anak usia pra-sekolah (usia 5 tahun) selama 4 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mampu memahami ekspresi wajah orang lain dengan baik ternyata lebih jarang mengalami masalah dalam perilaku sosial maupun gangguan belajarnya. Inti dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman emosional dan kemampuan anak dalam mengatur emosinya sangat penting bagi anak dalam menghadapi lingkungan sosialnya di masa depan. Istilah populernya adalah, disamping IQ, EQ (Emotional Quotient / Kecerdasan Emosi) juga merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan anak di masa depan.

Adalah tugas kita sebagai orangtua untuk mengajarkan kepada anak kita tentang cara mengungkapkan perasaan yang sedang dialami oleh anak, dan mengenal nama dari perasaan tersebut. Dengan demikian anak akan menjadi mengerti perasaan orang lain dari ekspresi wajahnya. Anak yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya cenderung untuk berperilaku kasar dalam bentuk kekerasan seperti memukul, melempar, dsb. Bagaimana cara mengajarkan hal ini kepada anak sejak dini ?

Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya adalah :

  1. Bercerita/mendongeng kepada anak tentang cerita yang berisi berbagai ekspresi perasaan dari para pemeran dongeng tersebut. Dalam bercerita ini anda perlu menunjukkan ekspresi tersebut dengan sungguh-sungguh, sehingga anak dapat menangkap perasaan yang ada di balik ekspresi wajah anda.
  2. Jika anda bisa menggambar berbagai ekspresi wajah seperti tertawa, sedih, marah, dsb., anda bisa menggambarkannya di setiap muka ujung jari, dan ketika mau tidur, anda bisa bercerita sambil menunjukkan gambar tersebut. Setelah itu, anda tanyakan kepada anak anda, misalnya, "Adi hari ini mengalami gambar yang ada di jari mana ?".
  3. Dan masih banyak lagi...

Bagi yang belum pernah menerapkannya....

Selamat Mencoba !

SANG WAKTU, KECONGKAKAN ATAS NAMA TUHAN

Waktu adalah pengawal abadi eksistensi manusia, dia berupa garis lurus dan memanjang ke depan, dan mempunyai watak yang khusus. Ia nihil dari rekayasa, campur tangan, cawe-cawe manusia. Ia konsisten berjalan dijalurnya meskipun tanpa ada yang menghiraukan, termasuk pekikan suara cerewet 10 milyar manusia. Waktu tidak pernah mengatur-atur manusia untuk melakukan sesuatu. Justru manusialah yang wajib belajar untuk mampu menaklukkan sang waktu. Manusia memang berada dalam putaran angkuh sang waktu.

Hanya Tuhanlah yang bisa menundukkan kecongkakan sang waktu, karena dia sebagai manivest dariNYA. Kita tentu masih ingat kisah ”jadul” ketika Rasulullah SAW difasilitasi oleh Allah untuk Isra’ dan Mi’raj sampai menembus langit ketujuh (sidrotul muntaha) untuk menerima WahyuNYA. Peristiwa ini adalah testimoni yang bermakna bahwa hanya yang dikehendari Sang Khaliq semata yang bisa menundukkan sang waktu.

Ilmuwan fisika termasyhur, Albert Einstein menorehkan karyanya yang spektakuler sepanjang zaman dengan teori relativitasnya. Teori dan rumus Einstein mempersyaratkan waktu sebagai variabel utama terjadinya segala sesuatu. Anda pernah menyaksikan beberapa film macam quantum leap, dll yang menegaskan bahwa waktu menjadi kunci untuk berada didunia ini, kita bisa masuk ke zaman Raja Fir’aun, masuk ke masa 1000 tahun akan datang bila bisa menundukkan kecongkakan sang waktu.

Semboyan salah satu tokoh klasik Quintus Fabius Maximus Verrucosus atau akrab kita sebut Fabius mengatakan. ”namun ketika saat yang tepat(waktu) itu sudah hadir, maka engkau harus berani memukul dengan keras, sebab jika tidak, maka keletihanmu menunggu akan sia-sia dan menguap begitu saja”. Fabius menegaskan bahwa manusia harus cerdik mensiasati hadirnya sang waktu dengan akurat mengambil keputusan pada masanya untuk mereguk kebenaran, dan kebajikan, untuk menikmati kebahagiaan, dan kesejahteraan, serta segala variabel kesentosaan lainnya.

Untuk menghargai keberadaan sang waktu berikut sebuah alur untuk refleksi:
Anda coba bayangkan ada seseorang yang memberi anda pinjaman uang sejumlah RP 86.400 setiap paginya. Sebagai syaratnya semua uang itu harus digunakan. Pada setiap tengah malam orang tersebut akan menghapus sisa uang yang tidak anda gunakan selama sehari. Kira-kira apa yang akan anda lakukan? Tentu saja anda akan menghabiskan semua uang pinjaman itu bukan?.

Ternyata kita semua memiliki akon semacam itu yang bernama WAKTU. Setiap tengah malam akon akan diisi 86.400 detik. Pada malam hari berikutnya maka ia tidak memberikan waktu tambahan. Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa tanpa kompromi dan negosiasi apapun. Jika anda tidak menggunakannya dengan baik maka kerugian akan menimpa anda, karena sang waktu terus berjalan tanpa disertai kesentosaan menyertainya.

Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang karena bording sudah ditutup..
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru ditolong dokter karena sakit jantungnya..
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada sprinter yang harus berlatih keras untuk memperbaiki catatan pemecahan recordnya.

Nama-nama hari, bulan, atau tahun adalah simbol belaka, yang terpenting bagi manusia adalah mengisi simbol-simbol tersebut dengan substansi yang mempunyai makna positif dihadapan manusia, alam dan Sang khaliq. Waktu terus berputar pada porosnya menggerus simbol-simbol tersebut, kadang hadir sebagai sosok seram yang menakutkan, kadang hadar dengan kebahagiaan. Amal Ibadah anda tak akan tergerus oleh simbol-simbol sang waktu, karena Sang pencipta akan mengapresiasi pada saatnya nanti. Teruslah berbuat kebaikan didunia dan menyiapkan diri menyongsong hadirnya sakaratul maut.

PERAN IBU DAN AYAH DALAM MENDIDIK ANAK

Ibu dan ayah adalah sepasang partner yang sejatinya tidak dapat dipisahkan peranannya dalam pendidikan anak. Keduanya harus bekerja sama untuk saling mendukung dan melengkapi. Seperti sepasang kaki, yang apabila salah satunya dipotong, maka pincanglah si pemiliknya. Seperti itulah peran ayah dan ibu dalam pendidikan anak, jika salah satunya lepas tanggung jawab, maka pincanglah pendidikan untuk si anak.

Ibu adalah pendidik pertama dan yang paling utama bagi si anak, karena ibulah yang telah mengalirkan air susunya ke dalam darah dan daging si anak. Ibulah yang telah bersimbah darah melahirkan si anak. Dan ibulah pihak yang memiliki intensitas kebersamaan dan pertemuan dengan si anak lebih besar. Sementara ayah, tugasnya sebagai seorang pencari nafkah untuk keluarga membuat sebagian besar dari mereka lebih banyak berada di luar rumah.

Ibulah yang akan menjadi media pentransfer akhlak-akhlak mulia, maka seorang ibu hendaknya menjadi teladan yang terbaik. Ibu menjadi tempat untuk berkeluh kesah utama bagi si anak, karena ibulah yang paling sering berada di dekat si anak. Untuk itu, berikanlah nasihat-nasihat penyejuk hati yang baik, tuntunlah si anak menuju jalan yang baik, berikan pemahaman yang terbaik dalam menyikapi kehidupan.

Orang terdekat kedua setelah ibu adalah ayah. Dalam hal ini, posisi ayah berada di bawah ibu, karena sebagian besar ayah harus menghabiskan waktunya di luar rumah, jauh dari sisi keluarga termasuk anaknya untuk mencari rizki bagi keluarga. Meskipun demikian, hal ini juga tidak menghilangkan kewajiban sang ayah untuk tetap berperan dalam pendidikan si anak. Ayah haruslah senantiasa memberika support kepada sang ibu untuk tetap bersemangat dalam mendidik si buah hati, mengingat tugas ibu yang sangat berat. Ayah menjadi tempat bertanya manakala ada permasalahan keluarga atau permasalahan terhadap si anak yang sekiranya tidak dapat di atasi oleh ibu. Melalui ibu, ayah bisa menyampaikan nasehat dan pesan-pesannya bagi si anak. Ayah juga menjadi tempat bertanya bagi si anak. Berikan pengertian kepada keduanya dengan penuh kesabaran, lembut, dan bijaksana.

Ibu dan ayah adalah dua buah kekuatan utama dalam biduk keluarga yang harus saling membahu untuk mengarahkan si anak menjadi manusia yang bernilai. Dan membawa keluarga menuju kehidupan yang terbaik. Banyak hal yang perlu diajarkan kepada si buah hati guna membentuknya menjadi sosok yang bernilai di masyarakat, agama, dan di hadapan Yang Maha Kuasa. Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan-kegiatan mendidik si buah hati yang harus dilakukan orang tua agar menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan berprestasi:

1. Kenalkan kepada Tuhan

Pendidikan yang paling utama yang wajib diberikan orang tua kepada si bauh hati adalah memperkenalkan buah hati kepada Yang Maha Kuasa. Karena, dengan mengenal Tuhan inilah, maka seseorang akan mengerti akan apa tugas dan tujuan hidupnya. Tanamkan kepada si anak rasa takut dan cinta kepada Tuhan. Dengan mengenal Tuhan, akan mampu menentukan ke arah mana kehidupannya tersebut akan dibawa, dan bagaimana atau dengan cara yang seperti apa ia akan membawanya.

Ajarkan beribadah sejak dini, hingga menjadi sebuah kebiasaan yang tidak dapat ia tinggalkan lagi setelah ia dewasa kelak. Berikan pemahaman kepada si buah hati mengenai perintah dan larangan Tuhan yang harus dilakukan dan ditinggalkan. Serta sampaikan pula kepada mereka mengenai hukuman dan pahala yang di janjikan oleh Tuhan, agar menjadi motivasi untuk beribadah.

2. Menanamkan sikap disiplin dalam diri si anak.

Latihlah si anak untuk melaksanakan ibadah tepat pada waktunya. Berikan pemahaman kepada si buah hati mengenai arti pentingnya mengerjakan setiap pekerjaan tepat pada waktunya. Jangan membiasakan si anak untuk menunda-nunda pekerjaan. Ajarkan kepada mereka mengenai pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu dengan baik.

3. Menanamkan sikap tanggung jawab

Ajaklah si anak untuk bersama-sama mengurus rumah tangga. Ajarkan kepada buah hati anda untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga. Berikan tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah tangga ringan terjadwal kepada si buah hati, selain tugas-tugas sekolahnya.

4. Memberikan dan melatih kasih sayang

Didiklah si buah hati dengan penuh kasih sayang. Anak bukanlah tawanan, maka jangan perlakukan mereka terlalu keras. Perlakuan yang terlalu keras tidak akan mendidik si anak, justru akan memberikan kesan kekerasan di mata si anak. Dan hal ini dapat saja di adopsi oleh si anak, sehingga ia menjadi sosok yang brutal. Meskipun demikian, orang tua pun jangan terlalu menunjukkan kasih sayangnya kepada si anak, karena hal tersebut dapat membentuknya menjadi sosok yang terlalu manja kelak, sulit untuk mandiri.
Tunjukkan kasih sayang itu sewajarnya saja kepada si buah hati.

Selain memberikan kasih sayang kepada si anak, orang tua juga berkewajiban untuk mengajarkan dan menanamkan rasa kasih sayang kepada si anak. Tanamkan sifat toleransi, saling memaafkan kepada sesamanya, dan saling membantu dalam kebaikan. Sehingga buah hati dapat bersosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat kelak.

5. Jadilah teladan yang baik

Seperti kita ketahui bahwa sebagian besar sifat si anak adalah hasil adopsi dari apa yang sering mereka lihat dan dengarkan. Maka dalam hal ini, ayah dan ibulah yang memiliki peranan terbesar. Karena, ayah dan ibu adalah sepasang manusia yang paling sering bertemu dan bersama dengan si anak.

Untuk itu, hendaknya orang tua baik ayah maupun ibu haruslah senantiasa mampu menjadi teladan yang baik. Tunjukkan kebiasaan-kebiasaan yang baik kepada si anak. Biasakan melakukan segala sesuatau dengan baik dan benar, karena hal ini akan ditiru oleh si anak. Tunjukkan kepada si anak bagaimana etika makan yang benar, etika minum yang benar, cara berbicara kepada orang tua, dan lain-lain. Intinya, orang tua pun harus mampu mengontrol diri, sehingga dapat mengekang kebiasaan-kebiasaan buruknya agar tidak di tiru oleh si buah ahti kelak.

6. Tidak berlebihan

Hindarkan si anak dari sifat berlebih-lebihan. Berikan pemahaman kepada mereka bahwa sifat suka berlebih-lebihan itu tidak baik, karena akan menimbulkan sifat iri dan kesenjangan.

Selain itu, orang tua pun hendaknya tidak menunjukkan sikap yang berlebihan kepada si buah hati. Jangan terlalu memanjakan si anak, jangan menunjukkan kasih sayang kita dengan berlebihan. Jangalah selalu menuruti apa yang menjadi keinginan si anak. Jika anak melakuan kesalahan jangan terlalu keras dalam memarahinya. Meskipun demikian, juga jangan terlalu lemah apalagi tidak dimarahi atau di tegur sama sekali. Karena, kesalahan yang dibiarkan saja akan menyebabkan si anak berpikir bahwa apa yang telah ia lakukan itu adalah benar, bukan sebuah kesalahan. Maka, ia pun akan mengulanginya lagi dan lagi sampai akhirnya menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan darinya.

7. Perhatikan pergaulan anak

Lingkungan dan sahabat adalah salah satu faktor yang turut mempengaruhi perkembangan anak. Jika anak berada di dalam lingkungan yang baik dan memiliki sahaba-sahabat yang baik, maka ia pun akan terkontaminasi menjadi manusia yang baik pula. Namun sebaliknya, jika anak berada di dalam lingkungan yang buruk dan memiliki sahabat-sahabat yang rusak budi pekertinya, maka hal itu pun akan menular kepada si buah hati, dan menjadikannya seperti itu pula.

Untuk itu, hendaknya orang tua senantiasa mengawasi semaksimal mungkin pergaulan si anak. Di mana saja dan dengan siapa saja ia biasa bergaul. Pelajari karakter teman-teman dekat si anak. Sebaiknya, orang tua pun harus membatasi pergaulan si anak. Jangan biarkan ia pergi dan pulang seenaknya sendiri. Biasakan menanyakan kepada si anak dari mana, mau kemana, dan melakukan apa.

8. Mengajarkan kebersamaan

Berikan dan ajarkan kebersamaan kepada si buah hati sejak dini. Hal ini akan menumbuhkan dan menyuburkan rasa kasih sayang antara ayah, ibu, dan anak. Hal ini juga akan menimbulkan kebiasaan untuk bekerja sama dengan baik kepada anak dalam lingkungan tertentu. Mengajarkan kebersamaan kepada buah hati dapat dilakukan dengan cara membiasakan makan bersama, mengerjakan tugas rumah tangga bersama dalam sepekan sekali, melakukan ibadah bersama-sama, dan lain-lain.

9. Menghormati orang tua

Jangan lupa untuk menanamkan sikap menghormati dan menghargai orang tua kepada si anak. Ajarkan kepada mereka adab-adab terhadap orang tua, dan tanamkan sopan-santun kepada si buah hati. Jangan sampai buah hati anda tumbuh menjadi sosok yang tidak mengerti etika terhadap orang tua.

Ibu dan ayah ibarat sepasang rekan kerja yang tengah mengembangakan sebuah perusahaan. Maju atau mundurnya, sukses atau hancurnya perusahaan tersebut bergantung kepada mereka berdua. Jika mereka dapat bekerja sama dengan baik, saling mendukung dan saling melengkapai, tidak saling menghianati dan menyalahkan, maka perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan yang besar dan sukses. Paling tidak, perusahaan tersebut akan terus bertahan hidup dengan baik. Namun sebaliknya, jika keduanya tidak mau bekerja sama dengan baik, saling menghianati dan saling menyalahkan, saling menusuk dari belakang, salingmelempar tanggung jawab, maka perusahaan tersebut tidak akan menjadi perusahaan yang besar dan sukses. Perusahaan tersebut akan hancur, atau paling tidak akan menjadi perusahaan yang tidak sehat, yang selalu berada diujung tanduk, siap jatuh dan hancur setiap saat. Untuk itu, kerja sama di antara keduanya adalah faktor utama yang wajib dipenuhi oleh sepasang partner tersebut, yaitu ibu dan ayah.

10 LANGKAH MENUJU HIDUP 100 TAHUN

Olahraga memberikan keuntungan yang besar untuk meningkatkan gairah, ketajaman mental, dan merupakan salah satu faktor untuk hidup sehat hingga usia 100 tahun.
Faktor terbesar yang membatasi seberapa lama umur Anda bukanlah gen, tetapi seberapa baik Anda hidup. Tidak yakin? Sebuah studi yang dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Inggris menunjukkan, 20.000 warga Inggris bisa mengurangi separuh risiko terkena stroke dengan melakukan empat langkah berikut, yakni, melakukan aktivitas selama 30 menit sehari, makan buah-buahan dan sayuran lima kali sehari, tidak merokok, dan tidak minum alkohol.

Karena itu, melangkahlah terus dengan mengikuti 10 kebiasaan berikut.
Pertama, jangan pernah pensiun. "Fakta menunjukkan, di masyarakat di mana orang berhenti bekerja secara tiba-tiba, maka kegemukan dan penyakit kronis akan terjadi setelah pensiun," kata Luigi Ferrucci, Direktur Baltimore Longitudinal Study of Aging. Di daerah Chianti di Italia, yang memiliki persentase tinggi orang-orang yang mencapai umur 100 tahun, memiliki cara yang berbeda dalam menikmati waktu luang mereka. "Setelah mereka pensiun, mereka banyak menghabiskan waktu di lahan pertanian dengan menanam anggur atau sayuran. Mereka tidak pernah berhenti bekerja," paparnya. Singkat kata, lakukan kegiatan apa saja yang bisa Anda lakukan. Misalnya, menjadi guru atau pegawai suka rela di museum.
Kedua, membersihkan mulut setiap hari. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan urat nadi. Penelitian Universitas New York tahun 2008 menunjukkan, membersihkan mulut setiap hari mengurangi jumlah getah yang mengakibatkan penyakit dari bakteri di dalam mulut. Bakteri ini masuk ke jaringan darah dan memicu peradangan di dalam urat nadi, sebuah faktor risiko besar bagi serangan jantung. Penelitian lain menunjukkan, mereka yang memiliki banyak bakteri dalam mulut cenderung mengalami kekentalan dalam aliran darah, tanda lain dari serangan jantung. "Saya kira, orang harus membersihkan mulut sehari dua kali untuk mendapatkan keuntungan yang besar dalam kehidupan mereka," tandas Perls.

Olahraga
Ketiga, terus bergerak. "Olahraga adalah sumber mata air yang nyata untuk mempertahankan kemudaan," kata Jay Olshansky, profesor bidang kesehatan dan peneliti masalah penuaan pada Universitas Illinois di Chicago, AS. "Hal ini seperti minyak dan pelumas yang bekerja untuk mobil Anda," paparnya. Dari berbagai studi yang ada menunjukkan, olah raga memberikan keuntungan yang besar untuk meningkatkan gairah, ketajaman mental, keseimbangan, pelemasan otot, dan tulang. Jangan khawatir jika Anda bukan orang yang keranjingan berolahraga. Mereka yang mendapatkan keuntungan besar adalah mereka yang berangkat dari tidak melakukan apa-apa, dengan berjalan di sekitar tempat tinggalnya atau mal sekitar 30 menit sehari.
Keempat, makan sereal yang kaya akan serat untuk sarapan pagi. Mendapat asupan makanan, khususnya pada pagi hari, membantu menjaga stabilitas tingkat gula darah sepanjang hari. Demikian, penelitian yang dilakukan oleh Ferrucci dan teman-temannya. " Mereka yang melakukan hal ini memiliki kemungkinan yang kecil terkena diabetes, yang dikenal sebagai pemicu penuaan," ujarnya.

Kelima, tidur sedikitnya enam jam. "Tidur adalah salah satu hal yang penting bagi tubuh kita untuk mengatur dan memulihkan sel-sel dalam tubuh. Waktu minimum yang dibutuhkan adalah enam jam. Mereka yang mencapai usia 100 tahun menjadikan tidur sebagai prioritas tertinggi," ujar Ferrucci.

Keenam, Konsumsi makanan bukan suplemen. Bukti-bukti kuat menunjukkan, orang yang memiliki tingkat darah tinggi dalam nutrisi tertentu seperti vitamin C dan E, memiliki umur yang lebih panjang dan memiliki tingkat penurunan otak yang lebih rendah. Sayangnya, tak ada bukti bahwa mereka yang meminum pil yang mengandung nutrisi tersebut mendapatkan manfaat antipenuaan. Sebaiknya, konsumsilah buah-buahan dan sayuran lebih banyak.

Ketujuh, mengatur tingkat stres. "Hasil penelitian kami yang terbaru menunjukkan, orang yang mencapai usia 100 tahun cenderung tidak memasukkan persoalan dalam diri mereka atau tidak terlalu memikirkan persoalan mereka terlalu dalam. Jadi, jika Anda sulit mengatasi masalah yang dihadapi, carilah cara terbaik untuk mengatur tingkat stres. Misalnya, dengan berolahraga, meditasi, atau tariklah napas dalam-dalam untuk beberapa saat " ujar Perls. Hindarilah mengemil sambil menonton TV atau mabuk-mabukan. Ini sangat jelek.

Menghargai Tubuh
Delapan, Hiduplah seperti penganut Advent hari ketujuh. Warga AS penganut Advent hari ketujuh rata-rata memiliki usia harapan hidup hingga 89 tahun atau satu dekade lebih lama dibanding rata-rata orang AS. Salah satu hal utama yang dianut mereka, yakni pentingnya menghargai tubuh sebagai pinjaman dari Tuhan. Artinya, tidak boleh merokok, meminum alkohol, atau mengikuti nafsu untuk mengonsumsi hal-hal yang manis secara berlebihan. Para pengikutnya kebanyakan memilih menjadi vegetarian dan mereka sangat fokus kepada keluarga dan kelompoknya.

Kesembilan, jadilah orang yang taat pada kebiasaan. Olhansky mengatakan, mereka yang mencapai umur ratusan tahun cenderung hidup mengikuti pola hidup diet dengan makan makanan yang sama dan melakukan kegiatan yang sama sepanjang hidup mereka. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dapat menjaga keseimbangan. "Sulit bagi badan Anda untuk bisa memulihkan kembali kondisi jika Anda kurang tidur atau minum terlalu banyak alkohol. Ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memudahkan terkena serangan flu atau bakteri," jelas Ferrucci.

Kesepuluh, tetaplah bersosialisasi dengan teman-teman dan orang-orang yang dikasihi. Memiliki hubungan rutin dengan teman-teman dan orang yang dikasihi merupakan kunci menghindari depresi, yang bisa menjadi pemicu meninggal dini, sesuatu yang biasanya terjadi pada janda atau duda yang sudah tua. Memiliki hubungan atau berinteraksi dengan teman-teman atau anggota keluarga memberikan manfaat tambahan bagi orang tua untuk mendapatkan seseorang yang bisa juga memperhatikan mereka.


TEOLOGI "KITAB IMAMAT"

Ada orang berkata, “Untuk apa kita menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari kitab Imamat? Bukankah Kristus sudah datang ke dunia dan saat ini kita sudah berada dalam zaman kasih karunia, bukan di bawah hukum Taurat lagi?” Perkataan-perkataan seperti di atas sering diucapkan orang percaya pada saat ini ketika mereka harus membaca kitab Imamat. Banyak orang percaya mengabaikan kitab Imamat karena: Pertama, kitab ini sungguh-sungguh terasa asing bagi pembaca yang hidup pada masa kini. Persembahan-persembahan korban yang sangat ditekankan dalam kehidupan bangsa Israel terasa tidak penting bagi orang percaya saat ini sebab Tuhan Yesus sudah menggenapinya sebagai “kurban yang sempurna bagi Allah”. Kedua, tampaknya kitab Imamat hanya mengatur persoalan ibadah dalam Perjanjian Lama dan sudah tidak relevan lagi bagi kebutuhan masyarakat modern saat ini.

Pentingnya Kitab Imamat

Sebenarnya, kitab Imamat ini sangat penting untuk dibaca karena alasan-alasan berikut ini:

(a) Jika kita gagal memahami kitab Imamat, kita akan kehilangan “benang merah” karya keselamatan, sehingga kita akan kurang memahami pentingnya peristiwa penyaliban Kristus di Golgota bagi penebusan dosa manusia.

(b) Kitab Imamat sebenarnya tidak hanya berisi peraturan yang menyangkut ibadah saja, tetapi juga berisi peraturan-peraturan yang menyangkut kehidupan praktis umat yang kudus (pernikahan, makanan, kesehatan tubuh, lingkungan, serta pribadi).

(c) Tanpa Kitab Imamat, kita tidak akan mengerti peraturan resmi dalam mengatur ibadah umat Tuhan dan kehidupan para imam. Kitab Keluaran mengatur pembangunan Kemah Suci dan kehadiran kemuliaan Allah pada Kemah Suci, sedangkan adanya Kemah Suci menuntut adanya persembahan dari umat, dan persembahan membutuhkan adanya imam yang mengelola persembahan. Kitab Imamat mengatur peraturan resmi yang mengatur ibadah umat Tuhan dan kehidupan para imam.

Teologi Kitab Imamat

(1) Pengakuan Israel dalam hal hukum

a. Meskipun ada beberapa kemiripan antara hukum Israel dengan hukum-hukum umum yang ada pada bangsa-bangsa lain di Timur Dekat Kuno (Ancient Near East), tetapi Israel mengakui bahwa semua hukum mereka berasal dari Allah.

b. Pengakuan bahwa hukum di Israel berasal dari Allah serta cara hidup masyarakat Israel yang mengikuti pimpinan Allah membedakan masyarakat Israel dengan bangsa-bangsa lain.

c. Hal ini dibuktikan dengan fakta lain, yaitu tidak adanya hukum yang dikeluarkan oleh raja di dalam kitab Imamat.

(2) Hukum dalam kaitan dengan anugerah

a. “Sepuluh Hukum” tidak dimulai dengan perintah “jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku” (Kel. 20), namun dimulai dengan mengingatkan pada tindakan kemurahan Allah yang telah “membawa engkau keluar dari tanah Mesir, tempat perbudakan.” Maksudnya, ketaatan kita melakukan “Sepuluh Hukum” adalah sebagai ucapan syukur atas kemurahan Allah yang telah lebih dulu kita terima.

b. Ketika umat Israel melanggar “Sepuluh Hukum”, hubungan mereka dengan Allah tidak langsung putus. Hukum itu sendiri menyediakan sarana pengampunan dan penebusan untuk dosa umat Israel.

( 3) Persembahan dan Korban

Kitab Imamat adalah sumber utama untuk tatacara persembahan korban dalam Perjanjian Lama, termasuk bagaimana sikap yang seharusnya dalam memberi persembahan kepada Allah. Tiga persembahan korban pertama (korban bakaran, korban sajian dan korban keselamatan) serta dua persembahan korban terakhir (korban penghapus dosa dan korban penebus salah) menyangkut penebusan dari dosa. Hasilnya adalah pemindahan dosa, pemberian pengampunan, dan pemulihan hubungan antara orang berdosa dengan Allah. Darah adalah sarana untuk membersihkan dosa (Imamat 17:11).

Selasa, 09 Juni 2009

DIAGRAM ISHIKAWA

Dr. Kaoru Ishikawa seorang ilmuwan Jepang, merupakan tokoh kualitas yang telah memperkenalkan user friendly control, Fishbone cause and effect diagram, emphasised the ‘internal customer’ kepada dunia.

Ishikawa juga yang pertama memperkenalkan 7 (seven) quality tools: control chart, run chart, histogram, scatter diagram, pareto chart, and flowchart yang sering juga disebut dengan “7 alat pengendali mutu/kualitas” (quality control seven tools).

Diagram Fishbone dari Ishikawa menjadi satu tool yang sangat populer dan dipakai di seluruh penjuru dunia dalam mengidentifikasi faktor penyebab problem/masalah. Diagram “tulang ikan” ini dikenal dengan cause and effect diagram. Kenapa Diagram Ishikawa juga disebut dengan “tulang ikan”?…..ya memang kalau diperhatikan rangka analisis diagram Fishbone bentuknya ada kemiripan dengan ikan, dimana ada bagian kepala (sebagai effect) dan bagian tubuh ikan berupa rangka serta duri-durinya digambarkan sebagai penyebab (cause) suatu permasalahan yang timbul.

Dari gambar di atas terlihat bahwa faktor penyebab problem antara lain (kemungkinan) terdiri dari : material/bahan baku, mesin, manusia dan metode/cara. Semua yang berhubungan dengan material, mesin, manusia, dan metode yang “saat ini” dituliskan dan dianalisa faktor mana yang terindikasi “menyimpang” dan berpotensi terjadi problem. Ingat,..ketika sudah ditemukan satu atau beberapa “penyebab” jangan puas sampai di situ, karena ada kemungkinan masih ada akar penyebab di dalamnya yang “tersembunyi”. Bahasa gaulnya, jangan hanya melihat yang gampang dan nampak di luar. Ishikawa mengajarkan kita untuk melihat “ke dalam” dengan bertanya “mengapa?……mengapa?…dan mengapa?”. Hanya dengan bertanya “mengapa” beberapa kali kita mampu menemukan akar permasalahan yang sesungguhnya.

Dengan menerapkan diagram Fishbone ini dapat menolong kita untuk dapat menemukan akar “penyebab” terjadinya masalah khususnya di industri manufaktur dimana prosesnya terkenal dengan banyaknya ragam variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan. Apabila “masalah” dan “penyebab” sudah diketahui secara pasti, maka tindakan dan langkah perbaikan akan lebih mudah dilakukan. Dengan diagram ini, semuanya menjadi lebih jelas dan memungkinkan kita untuk dapat melihat semua kemungkinan “penyebab” dan mencari “akar” permasalahan sebenarnya.

Kaoru Ishikawa ilmuwan yang banyak menyumbangkan pemikiran di bidang manajemen kualitas ini lahir pada tahun 1915 di Tokyo, Jepang. Alumni teknik kimia Universitas Tokyo ini ingin merubah konsep pemikiran manusia tentang bekerja. Ishikawa mengurai secara rinci prinsip plan-do-check-act W.Edward Deming, sang kreator P-D-C-A menjadi;

1. Plan-P

- Tentukan gol dan target

- Tentukan cara/metode mencapai gol

2. Do-D

- Terlibat dalam pendidikan dan pelatihan

- Implementasi pekerjaan

3. Check-C

- Cek akibat dari implementasi

4. Act-A

- Mengambil tindakan yang sesuai

Bagaimana menggunakan Diagram Fishbone?

Ya….inilah bagian yang paling penting. Ishikawa san telah menciptakan ide cerdas yang memampukan setiap orang atau organisasi/perusahaan menyelesaikan masalah sampai ke akarnya. Kumpulkanlah beberapa orang yang mempunyai pengalaman dan keahlian memadai menyangkut problem yang terjadi. Semua anggota tim memberikan pandangan dan pendapat dalam mengidentifikasi semua pertimbangan mengapa masalah tersebut terjadi. Kebersamaan sangat diperlukan di sini, juga kebebasan memberikan pendapat dan pandangan setiap individu.

Ini tentu bisa dimakhlumi, manusia mempunyai keterbatasan dan untuk mencapai hasil maksimal diperlukan kerjasama kelompok yang tangguh. Masalah-masalah klasik di industri manufaktur seperti: stok berlebih yang mengakibatkan kerugian besar, keterlambatan proses produksi, tingkat defect (cacat) produk yang tinggi, mesin produksi yang sering mengalami trouble, output lini produksi yang tidak stabil yang berakibat kacaunya plan produksi, produktivitas yang tidak mencapai target, complain pelanggan yang terus berulang, dan segudang masalah besar dan rumit lainnya.

Kaoru Ishikawa yang juga penggagas konsep implementation of quality circles ini sangat percaya pentingnya dukungan dan kepemimpinan dari manajemen puncak (top management) dalam suatu organisasi/perusahaan didukung oleh kerjasama tim (teamwork) yang solid. Selesaikanlah suatu masalah sampai ke akar-nya sampai tuntas agar masalah yang sama tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Senin, 08 Juni 2009

ANALISIS PIECES

Berikut ini adalah contoh hasil analisa terhadap sistem informasi akademik perguruan tinggi XYZ dengan menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Effiency, Services).

Analisis Performance / Kinerja


Masalah Kinerja terjadi ketika tugas – tugas yang dijalankan oleh sistem mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang dilaksanakan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata- rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.


Melihat dari pengertian diatas, SIA yang ada di dalam PT XYZ telah memiliki kinerja yang baik karena telah dapat memberikan waktu tanggap yang cepat kepada User (mahasiswa, dosen, dll) yang membutuhkan informasi dan juga dapat menghasilan / produksi informasi dengan cepat ketika user-user membutuhkan informasi.


Analisis Information / Informasi


Informasi merupakan komoditas yang penting bagi pemakai akhir. SIA yang ada dalam PT ZYX telah menghasilkan informasi yang baik. Karena Informasi yang dihasilkan telah dapat memenuhi keinginan dari pengguna dan juga dapat mengatasi masalah – masalah yang ada. Informasi yang ada ini pun dapat dimanfaatkan oleh pihak internal atau pihak external.


Pihak internal, adalah pihak yang langsung terkait seperti mahasiswa yang ingin registrasi atau mengubah jadwal atau pun ingin melihat jadwal perkuliahan yang di butuhkan atau diperlukan oleh siswa. Dosen yang dapat melihat jadwal mengajar atau siswa – siswa yang termasuk dalam kelas yang di ajar.


Pihak External, adalah pihak yang tidak terkait langsung tapi dapat memanfaatkan sistem informasi tersebut. Dalam contoh ini, orang tua. Orang tua dapat melihat SIA tersebut melalui internet. Seperti Staf pengajar (nama –nama dosen), mata kuliah per semester yang ditawarkan atau juga nilai yang dapat dilihat melalui internet untuk pengawasan dari orang tua.

Analisis Economic / Ekonomi


Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya yang murah. SIA pada PT XYZ mempunyai biaya yang relatif murah tetapi dapat mempunyai hasil kerja yang baik.


Contoh, biaya yang di keluarkan untuk jaringan pemakaian peralatan – peralatan dan juga penyewaan ISP masih cukup relevan dengan hasil yang diharapkan. Jaringan komputer yang menghubungkan suatu gedung dengan gedung yang lain dapat menghemat waktu untuk pengambilan file – file yang tersebar penyimpanannya atau juga hubungan dari kantor pusat dengan kantor – kantor yang cabang yang dapat terhubung dengan cepat melalui intenet. Harga – harga yang masih cukup terjangkau untuk pembelian peralatan seperti Server

, PC, Switch., dll.

Analisis Control / Kontrol


Tugas – tugas dari SIA perlu di monitor dan dibetulkan jika ditemukan adanya kinerja yang di bawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem dan menjamin keamanan data.


SIA di PT XYZ telah memilii kontrol yang baik, walaupun hal ini tidak menjamin SIA tersebut 100% aman. Setiap orang yang melakukan Akses ke dalam sistem SIA harus memiliki password untuk menjaga keamanan. Memiliki Hak akses yang bertingkat, mulai dari level terendah sampai dengan level tertinggi.


Untuk pengaman keluarpun SIA telah menggunakan sistem firewall yang dan juga backup data yang terus menerus dilakukan. Untuk menghindari kehilangan data jika terjadi serangan ke dalam oleh pihak luar. Seperti melalui internet.

Analisis Effiency / Efisiensi


Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimal. Oleh karena itu, masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output / hasil. SIA di PT XYZ telah memiliki efisiensi yang baik, karena sistem yang ada telah dapat di daya gunakan dengan baik dan juga telah dapat menghasilkan output seusai dengan yang diharapkan.


Seperti pemakaian jaringan yang efisien, walaupun untuk membangun jaringan yang mendukung SIA tersebut membutuhkan Biaya, pikiran dan tenaga dari pihak lembaga.


Pelayanan informasi yang cepat tanpa mengurangi hasil yang ingin di capai, dapat menunjukkan bahwa SIA yang ada dapat digunakan secara efisien.

Analisis Services / Pelayanan


Pelayanan yang ditingkatkan, untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa, karyawan atau pimpinan, dll. SIA di PT XYZ telah memberikan layanan yang baik kepada mahasiswa, karyawan atau pimpinan. Mahasiswa yang dapat melakukan sistem registrasi jarak jauh sehingga memudahkan mahasiswa. Dosen yang dapat melihat Mata kuliah yang di tawarkan melalui Website atau pimpinan yang dapat melihat berapa banyak jumlah siswa yang registrasi.


Pelayanan yang baik dapat mencermikan suatu lembaga itu baik atau tidak baik, sehingga pelayanan harus juga diperhitungkan secara baik.

AVATAR "The Way of Chakra"



ANIMATION DIRECTORE
Doddy Wishnuwardhana
Nanda J Umbara

EXECUTIVE PRODUCERS
Ir. Komajaya
Rudi S Komajaya

FIRST EPISODE WRITER
Michel Cayla

CHARACTER MODELERS
Doddy Wishnuwardhana
Patar Napitupulu

SET MODELERS
Bayu Saputra
Daniel Haryanto
Chandra Kirana
Bullit Sesariza

CHARACTER DESIGNER
Eri Gaudiamo
Toni Masdiono
Doddy Wishnuwardhana

MUSIC & SOUND DESIGNER
Yudi Ganis

NARRATION
Yudi Ganis

SPECIAL EFFECT
Doddy Wishnuwardhana
Nanda J Umbara
Eko Ratno Prihantoro
Eri Gaudiamo
Toni Masdiono
Patar Napitupulu
Bayu Saputra
Daniel Haryanto
Chandra Kirana
Bullit Sesariza

MEMBUAT CD INTERAKTIF DENGAN MACROMEDIA DIRECTOR (PART 4)

Perkenalan dan Silabus Multimedia

Pengantar Multimedia
1 Definisi Multimedia
2 Pentingnya dan Perkembangan Multimedia
3 Karakteristik Multimedia
4 Media dan Data Stream
5 Karir di bidang multimedia

Teks, Gambar dan Grafik
1. Jenis Teks: Unformatted, Formatted dan Hypertext
2. Gambar: definisi, format
3. Grafik: definisi, hardware (input dan output)
4. Transmisi gambar
5. Contoh Software

Aplikasi Audio dan Suara
1. Definisi Suara
2. Audio Digital: Pengkodean Audio Digital
3. MIDI: konsep, perangkat keras dan lunak
4. Berbagai format audio
5. Contoh Software

Video
1. Definisi dan representasi video
2. Transmisi Video
3. Format File Video
4. Karakteristik
5. Contoh Software

Animasi
1. Macam-macam Animasi: Cell, Sprite, Frame, Path, Spline, Vektor, Character
2. Proses Pembuatan Animasi 3D
3. Contoh Software

Kompresi & Kompresi Teks
1. Definsi Kompresi
2. Lossy dan Lossless
3. Jenis-jenis kompresi teks

TTS

Kompresi Citra
- Tipe-tipe kompresi citra: GIF, TIFF, JPEG, dan PNG

Kompresi Audio dan Video
- Tipe-tipe kompresi suara: ADPCM, LPC, MP3
- Tipe kompresi video: MPEG, DivX

QoS dan Protokol Multimedia
- Qos: Frame Loss, Error Rate, Throughtput, Kualitas Video
- Protokol: IP, TCP, UDP, RTP, RTP, RTSP, dan HTTP

Aplikasi Multimedia
- Media Presentasi Visual
- Media Penyimpanan (storage)
- Software Multimedia

Perancangan Proyek Multmedia dan Presentasi Tugas Akhir

Minggu, 07 Juni 2009

MEMBUAT CD INTERAKTIF DENGAN MACROMEDIA DIRECTOR (PART 3)

Setelah membuat desain, animasi, struktur CD dan pendukung lainya, sekarang kita masuk tahap pembuatan aplikasi. Untuk lebih memudahkan dalam pembuatan buatlah satu folder khusus, dimana didalam folder tersebut itu masih terdapat sub-sub folder, buatlah sub folder animasi untuk file yang dibuat dari flash, swift 3D, Swish, 3D studio max, buat sub folder gambar untuk menyimpan gambar dan foto yang diperlukan, buat sub folder musik untuk menyimpan lagu atau instrument pendukung, buat sub folder narasi untuk menyimpan narasai dan seterusnya.

Pertama kita tentukan ukuran movie yang akan dibuat, untuk ukuran standar adalah 800 x 600 pixel (DM Change Resolution adalah xtras yang digunakan agar user bisa memilih resolusi, sehingga bisa melihat cd interaktif dengan berbagai resolusi pilihan). Untuk pembuatannya sendiri silahkan diurutkan sesuai dengan struktur CD yang sudah dibuat. Dimulai dari pembuatan intro kemudian menu utama dan seterusnya.

d

Perlu di ingat juga dalam menempatkan dan memberikan animasi, jangan terlalu banyak memberikan animasi dan tempatkan animasi di lokasi yang tepat. Dan perlu di ingat lagi buatlah aplikasi yang user friendly yang artinya tidak membuat bingung atau user tidak akan bingung dalam menggunakan aplikasi cd interaktif tersebut. Sebagai referensi silahkan melihat cd interaktif yang sudah jadi. Oh ya jangan lupa, sebuah CD interaktif akan terasa kurang hidup tanpa adanya backsound dan narasi. Untuk itu carilah backsound yang sesuai dan buatlah narasi dengan memanfaatkan software cool edit pro atau adobe audition. Masukan backsound dan narasinya setelah semua menu dibuat.

d

Di director sendiri untuk memasukkan sebuah video menjadi lebih mudah dan tidak akan terasa berat (tidak seperti di flash). Banyak juga xtras pendukung untuk video ini, diantaranya adalah Direct Media Xtras.

Setelah pembuatan selesai sekarang adalah proses publishing (membuat file berekstensi exe). Oh ya untuk menghilangkan titlebar saat dibuat projector, aktifkan layer movie kemudian lihat inspector propertiesnya, pilih tab display template kemudian pada titlebar option mastikan fungsi visible. Setelah itu silahkan di atur untuk publishnya, pilih file kemudian publish setting, beri nama project yang dibuat tadi dan atur lokasi penyimpanan. Setelah itu burning dengan menggunakan software burning seperti nero. Perlu diingat juga masukkan folder yang tadi dibuat, dan yang paling penting adalah masukkan semua xtras yang digunakan, video, backsound, narasi dan juga file mentah director. Eh iya…sebelum diburning, buatlah autorun dengan menggunakan notepad, agar ketika cd nanti dimasukkan ke dalam cd rom maka akan langsung tampil.

f

MEMBUAT CD INTERAKTIF DENGAN MACROMEDIA DIRECTOR (PART 2)

Langsung saja, untuk membuat sebuah cd interaktif sebaiknya kita mempersiapkan/mencari semua bahan (teks, picture, data, video etc). Dan tak kalah pentingnya adalah membuat struktur dari cd interaktif tersebut. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini :

struktur

Dari gambar diatas akan mempermudahkan kita dalam pembuatan CD ini. Kalaupun pingin ditambahi sub menu yang lainnya lagi juga bisa, karena terkadang pikiran ataupun ide muncul begitu saja. Dengan melihat gambar diatas kita tahu bahwa urutan dari cd tersebut dimulai dari intro kemudian menu utama, menu utama sendiri memiliki beberapa sub menu dan sub menu tersebut juga mempunyai sub menu lagi, yang kesemuanya saling terkait (link).

Setelah membuat struktur cd langkah yang bisa kita lakukan adalah memulai membuat konsep desain antar muka. Bisa dilihat contoh desain antar muka dibawah ini :

1

2

3

Setelah yakin dengan desain yang terpilih selanjutnya mulailah untuk mendesainya (silahkan gunakan software grafis sesuka kamu, mau pake coreldraw, photoshop, illustrator dll terserah ente ajah). Nah pada proses inilah aku dulu sempet dibuat puyeng (kebanyakan referensi, kebanyakan angan-angan dan setumpuk penyakitku mulai menyerang) tapi juga tergantung orangnya koq. :-)) Silahkan berkreasi untuk urusan desain ini (mau pake jurus typhographi, tracing dll terserah ente semua, yang penting enak dipandang mata, nyaman, tidak cepat melelahkan mata kalo dilihat, menarik, sesuai dengan obyek, hati-hati dengan permainan warna, usahakan semua halaman mempunyai keselarasan warna dan mungkin masih ada lagi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam urusan desain ini) Pasti semuanya udah pada pinter koq.

Eh iya….jangan lupa untuk membuat animasi (pake flash, 3D max or swift 3D terserah), menyiapkan video (pake software editing pinnacle studio, adobe premiere, ulead video studio atau yang lainnya), backsound (edit pake cool edit pro atau adobe audition). Dan tak kalah pentingnya adalah mencari xtras tambahan (download saja di internet, banyak pihak ketiga yang memberikan xtras secara gratis koq). Dengan xtras inilah yang akan menjadikan director dijamin semakin powerfull bos (hehehehe). Coba cari xtras photo caster, yang akan memudahkan kita karena dengan xtras ini desain yang kita buat di photoshop akan masuk semua ke cast member ataupun ke score secara otomatis dan urut.

detikInet

GUESTBOOK